Evolusi kebudayaan ini berlangsung
sesuai dengan perkembangan budi daya atau akal pikiran manusia dalam menghadapi
tantangan hidup dari waktu ke waktu. Proses evolusi untuk tiap kelompok
masyarakat di berbagai tempat berbeda-beda, bergantung pada tantangan,
lingkungan, dan kemampuan intelektual manusianya untuk mengantisipasi tantangan
tadi.
Teori- teori Evolusi Kebudayaan
Proses Evolusi secara
universal Menurut konsepsi tentang proses evolusi sosial universal, semua hal
tersebut harus dipandang dalam rangka masyarakat manusia yang telah berkembang
dengan lamnbat (berevolusi) dari tingkat paling rendah dan sederhan ketingkat-
tingkat yang makin lama makin tinggi dan complex. Proses evolusi ini akan
dialami oleh semua masyarakat manusia dimuka bumi, walaupun dengan kecepatan
yang berbeda-beda.
-
Teori Evolusi dengan
kebudayaan di Indonesia
Awalnya orang Indonesia memiliki kepercayaan Animisme dan
Dinamisme, kemudian mulai percaya dengan agama Hindhu-Budha, hingga pada
akhirnya mengenal agama Kristen dan Islam. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia
juga mengalami garis besar evolusi universal sesuai dengan apa yang dikatan
dalam teori H. Spencer.Dimulai dari Animisme yang merupakan kepercayaan dimana
orang-orang percaya kepda roh-roh nenek moyang dan Dinamisme yang merupakan
kepercayaan bahwa didalam benda-benda terdapat kekuatan ataupun roh-roh gaib.
Bangsa Indonesia kemudian mengenal agama Hindhu-Budha yang melakukan
sinkretisme dengan kepercaayaan animism dan dinamisme dimana bangsa Indonesia
diajarkan untuk mengenal dewa-dewa. Dalam hal ini, bangsa Indonesia naik
tingkat dari menyembah nenek moyang beralih ke dewa-dewa. Dan datanglah Nasrani
yang dibawa oleh penjajah asal Eropa yang mulai menyembah Tuhan, kemudian Islam
yang dibawa oleh para pedagang bangsa Gujarat.
Teori Evolusi dengan
kebudayaan di Indonesia
Awalnya orang Indonesia
memiliki kepercayaan Animisme dan Dinamisme, kemudian mulai percaya dengan agama
Hindhu-Budha, hingga pada akhirnya mengenal agama Kristen dan Islam. Hal ini
membuktikan bahwa Indonesia juga mengalami garis besar evolusi universal sesuai
dengan apa yang dikatan dalam teori H. Spencer. Dimulai dari Animisme yang
merupakan kepercayaan dimana orang-orang percaya kepda roh-roh nenek moyang dan
Dinamisme yang merupakan kepercayaan bahwa didalam benda-benda terdapat
kekuatan ataupun roh-roh gaib. Bangsa Indonesia kemudian mengenal agama
Hindhu-Budha yang melakukan sinkretisme dengan kepercaayaan animism dan
dinamisme dimana bangsa Indonesia diajarkan untuk mengenal dewa-dewa. Dalam hal
ini, bangsa Indonesia naik tingkat dari menyembah nenek moyang beralih ke
dewa-dewa. Dan datanglah Nasrani yang dibawa oleh penjajah asal Eropa yang mteori
evolusi keluarga JJ. Bachofen jika dianalisis juga diterapkan dalam kebudayaan
di Indonesia terhadap aneka warna manusia. Ada empat tingkat evolusi yang
dialami warga manusia, yaitu promiskuitas, matriarchate, patriarchate, dan
parental. Seperti contoh dalam masyarakat Minang, dimana dalam pengambilan
garis pengambilan keturunan diambi dari garis keturunan Ibu atau wanita yang
disebut matriarchate.ulai menyembah Tuhan, kemudian Islam yang dibawa oleh para
pedagang bangsa Gujarat.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar