Jumat, 05 Juli 2013

Evolusi Budaya

Sejarah Evolusi Budaya

Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budi daya atau akal pikiran manusia dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu ke waktu. Proses evolusi untuk tiap kelompok masyarakat di berbagai tempat berbeda-beda, bergantung pada tantangan, lingkungan, dan kemampuan intelektual manusianya untuk mengantisipasi tantangan tadi.

Teori- teori Evolusi Kebudayaan
Proses Evolusi secara universal Menurut konsepsi tentang proses evolusi sosial universal, semua hal tersebut harus dipandang dalam rangka masyarakat manusia yang telah berkembang dengan lamnbat (berevolusi) dari tingkat paling rendah dan sederhan ketingkat- tingkat yang makin lama makin tinggi dan complex. Proses evolusi ini akan dialami oleh semua masyarakat manusia dimuka bumi, walaupun dengan kecepatan yang berbeda-beda.
-       Teori Evolusi dengan kebudayaan di Indonesia
Awalnya orang Indonesia memiliki kepercayaan Animisme dan Dinamisme, kemudian mulai percaya dengan agama Hindhu-Budha, hingga pada akhirnya mengenal agama Kristen dan Islam. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia juga mengalami garis besar evolusi universal sesuai dengan apa yang dikatan dalam teori H. Spencer.Dimulai dari Animisme yang merupakan kepercayaan dimana orang-orang percaya kepda roh-roh nenek moyang dan Dinamisme yang merupakan kepercayaan bahwa didalam benda-benda terdapat kekuatan ataupun roh-roh gaib. Bangsa Indonesia kemudian mengenal agama Hindhu-Budha yang melakukan sinkretisme dengan kepercaayaan animism dan dinamisme dimana bangsa Indonesia diajarkan untuk mengenal dewa-dewa. Dalam hal ini, bangsa Indonesia naik tingkat dari menyembah nenek moyang beralih ke dewa-dewa. Dan datanglah Nasrani yang dibawa oleh penjajah asal Eropa yang mulai menyembah Tuhan, kemudian Islam yang dibawa oleh para pedagang bangsa Gujarat.

Teori Evolusi dengan kebudayaan di Indonesia
Awalnya orang Indonesia memiliki kepercayaan Animisme dan Dinamisme, kemudian mulai percaya dengan agama Hindhu-Budha, hingga pada akhirnya mengenal agama Kristen dan Islam. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia juga mengalami garis besar evolusi universal sesuai dengan apa yang dikatan dalam teori H. Spencer. Dimulai dari Animisme yang merupakan kepercayaan dimana orang-orang percaya kepda roh-roh nenek moyang dan Dinamisme yang merupakan kepercayaan bahwa didalam benda-benda terdapat kekuatan ataupun roh-roh gaib. Bangsa Indonesia kemudian mengenal agama Hindhu-Budha yang melakukan sinkretisme dengan kepercaayaan animism dan dinamisme dimana bangsa Indonesia diajarkan untuk mengenal dewa-dewa. Dalam hal ini, bangsa Indonesia naik tingkat dari menyembah nenek moyang beralih ke dewa-dewa. Dan datanglah Nasrani yang dibawa oleh penjajah asal Eropa yang mteori evolusi keluarga JJ. Bachofen jika dianalisis juga diterapkan dalam kebudayaan di Indonesia terhadap aneka warna manusia. Ada empat tingkat evolusi yang dialami warga manusia, yaitu promiskuitas, matriarchate, patriarchate, dan parental. Seperti contoh dalam masyarakat Minang, dimana dalam pengambilan garis pengambilan keturunan diambi dari garis keturunan Ibu atau wanita yang disebut matriarchate.ulai menyembah Tuhan, kemudian Islam yang dibawa oleh para pedagang bangsa Gujarat.

Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar